Wednesday, December 29, 2010

KPK Usut Dugaan Korupsi Penjualan Tiket AFF

Ilustrasi

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mengkaji adanya dugaan korupsi tiket yang dilakukan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Namun, komisi antikorupsi tetap meminta masyarakat supaya melapor agar tim dapat bekerja lebih cepat.

“Ini sedang dikaji untuk meneliti undangan serta penjualannya. Kami proaktif ke PSSI meski belum ada laporan yang masuk," jelas Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan M Jasin, Rabu (29/12/2010).

KPK berjanji, jika masyarakat melaporkan kerugian akibat penjualan tiket yang kacau, akan segera ditindaklanjuti. Pasalnya, dari indikasi awal ada potensi gratifikasi dengan membagikan tiket kepada pejabat dengan dalih undangan. Sehingga banyak calon penonton yang telah mendapat voucher tapi tidak mendapatkan tiket. " Masyarakat harus melapor juga," ujar Jasin.

Sedangkan terhadap PSSI, KPK mengaku akan mengkaji lebih jauh pada pengadaan tiket serta sumber dananya. Pasalnya, PSSI bukan institusi negara serta didanai dari berbagai sumber. Sehingga tak diaudit Badan Pemeriksa Keuangan. Namun, bila pengurusnya merupakan salah satu pejabat negara, bisa dimintai keterangan.

Selama pertandingan Piala AFF 2010, sejumlah pejabat negara selalu hadir. Hingga kini, belum diketahui apakah mereka membeli tiket sendiri atau difasilitasi panitia PSSI. Sementara itu, ribuan calon penonton kecewa karena meski telah membayar voucher tiket, panitia tak bisa memberikannya. Alasannya, tiket habis terjual

No comments:

Post a Comment