Friday, January 7, 2011

Walikota Medan Perintahkan Puskesmas Buka 24 Jam

Ilustrasi

MEDAN - Banjir besar yang melanda Kota Medan, Sumatera Utara, perlahan mulai surut.

Walikota Medan Rahudman Harahap sendiri memerintahkan semua puskesmas di Kota Medan untuk membuka posko bagi para korban banjir selama 24 jam.

"Petugas posko harus siap melayani dan memberikan pertolongan kepada warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan akibat bencana banjir. Saya sudah sampaikan ini kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Edwin Effendi," jelas Rahudman kepada wartawan di Medan, Jumat (7/1/2011).

Semua camat, lurah, dan kepala lingkungan di wilayah Kota Medan juga mendapat perintah dari Rahudman untuk membuat posko 24 jam ini di wilayah masing-masing, terutama di kawasan yang terkena banjir. Mereka juga diperintahkan untuk melaporkan setiap perkembangan yang terjadi.

Para aparat pemerintahan tersebut juga harus menyediakan bahan makanan setiap saat dengan mendirikan dapur umum, sehingga para korban tidak sampai kelaparan. Sedangkan untuk masalah kesehatan, diminta berkoordinasi tim medis yang dipimpin Kadis Kesehatan Medan.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Rahudman mengatakan juga telah menginstruksikan seluruh camat untuk segera mendata warga yang tinggal di pinggiran sungai. Ini dilakukan sebagai bahan evaluasi untuk rencana relokasi terhadap warga yang selama ini selalu menjadi korban banjir setiap kali sungai meluap.

Pemerintah Kota Medan sendiri akan melakukan penataan terhadap warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai, agar tidak terus-menerus menjadi korban banjir. Selain itu, para camat juga diperintahkan agar terus memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada para warga akan bahaya tinggal di pinggiran sungai.

"Kita akan tempatkan mereka di lokasi yang layak huni dan terhindar dari banjir. Misalnya, seperti pembangunan rusunawa yang telah dilakukan di Medan Labuhan. Semua unsur juga harus tetap siaga menjaga kemungkinan banjir kembali terjadi," tutup Rahudman.

No comments:

Post a Comment